Akan ada hal yang berbeda dalam UN (Ujian Nasional) Tahun 2018. Hal yang berbeda tersebut adalah adanya soal isian singkat yang harus dijawab oleh siswa.
Menurut Sekretaris Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), kebijakan pemberlakuan adanya soal isian singkat ini dimaksudkan untuk mengukur dan mengembangkan kemampuan berpikir siswa melalui soal kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking skill).
Soal isian singkat ini ditegaskan berbeda dengan soal esai. Meskipun begitu, penilaiannya tetap menggunakan mekanisme penskoran secara khusus.
Meskipun penggunaan soal isian singkat ini akan berlaku di Tahun 2018, namun pemberlakuan tersebut masih pada satu mata pelajaran, yakni Matematika. Kedepannya, semua mata pelajaran yang diujikan dalam UN akan menggunakan isian singkat.
Sekretaris BSNP menegaskan bahwa tidak ada perubahan kisi-kisi UN 2018 yang telah diterbitkan sebelumnya akibat pemberlakukan soal isian singkat dalam UN. Kisi-kisi yang telah diterbitkan itu mencakup untuk semua soal, sehingga bisa dijadikan sebagai soal pilihan ganda maupun isian singkat. Sehingga, pembuatan soal UN Tahun 2018 dan isian singkat tetap mengacu pada kisi-kisi tersebut.
