Sumber energi terbarukan merupakan sumber energi yang selama ini selalu terpikirkan namun tidak dikembangkan secara optimal. Sebenarnya, sumber energi terbarukan sangat menjanjikan untuk dijadikan sumber energi utama, namun penggunaan sumber energi tidak terbarukan berbahan nuklir dan fosil terasa lebih mudah dan instan untuk diolah.
Pengertian energi terbarukan sendiri adalah energi yang dapat secara cepat pulih kembali secara alami (melalui proses alam) dan proses terbarukannya terjadi secara berkelanjutan. Dari pengertian tersebut, sumber energi terbarukan dapat dijadikan sebagai alternatif energi jika sumber energi tak terbarukan sudah mulai menipis.
Beberapa contoh sumber energi terbarukan antara lain: tenaga surya, tenaga arus air, pasang surut air laut, tenaga angin, bio massa, dan panas bumi. Sumber energi terbarukan tersebut sudah digunakan oleh beberapa negara yang berhasil membuat sumber energi baru pendamping sumber energi berbahan bakar fosil.
Salah satu negara yang memaksimalkan sumber energi terbarukan adalah Belanda. Negara tersebut telah membangun kincir angin selama berabad-abad. Selain untuk kebutuhan teknis lain, kincir angin tersebut dijadikan sebagai pembangkit listrik yang mampu menghasilkan energi listrik yang kapasitasnya mencapai ratusan mega Watt.
Dari uraian singkat ini, sumber energi terbarukan sangat menjanjikan sebagai alternatif sumber energi, hanya saja diperlukan keseriusan dalam mengelolanya. Di Indonesia, sudah terdapat beberapa daerah yang memanfaatkan sumber energi terbarukan meskipun sifatnya mandiri.
Seperti yang kita ketahui, sumber energi terbarukan di Indonesia sangat melimpah mengingat kondisi geografisnya yang sangat mendukung. Jika saja negara kita serius untuk mengelola sumber energi terbarukan yang dimilikinya, peluang Indonesia sebagai negara "swasembada" energi pasti akan terwujud.
